Asops Panglima TNI Cek Kesiapan Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad

PORTAL-KOMANDO.COM,.-(Penkostrad. Jum’at, 3 Juni 2016).  Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto didampingi Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M. beserta Rombongan melaksanakan pemeriksaan terakhir tentang kesiapan Batalyon Infanteri Raider 321/13/1 Kostrad  yang akan melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan wilayah Republik Indonesia dengan Republik Demokrat Timor Leste (RI-RDTL) di Lapangan  Markas Batalyon Infanteri Raider 321/GT Kostrad, Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Hadir dalam kunjungan tersebut, Asops Kaskostrad, Aslog Kaskostrad, Kapal Kostrad, Kahub Kostrad, Kakes Kostrad, Kabekang Kostrad, Kabintal Kostrad dan Danbrigif  Raider 13 Kostrad.

Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto di Mayonif Raider 321/GT Kostrad menerima paparan tentang kesiapan Satuan Tugas yang disampaikan oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider 321/GT Kostrad Letnan Kolonel Inf M. Ghoffar Ngismangil, Selanjutnya dilaksanakan gelar pasukan dan perlengkapan yang dilaksanakan dilapangan upacara Yonif Raider 321/Galuh Taruna Kostrad.

Dalam Pengarahannya kepada anggota yang akan bertugas, Asops Panglima TNI, mengatakan bahwa tugas yang diberikan merupakan suatu kehormatan dari Negara kepada Yonif Raider 321/GT Kostrad, untuk itu dalam melaksanakan tugas, semua anggota harus selalu menjaga kehormatan satuan, TNI, dan kehormatan Negara, dengan melaksanakan tugas secara Profesional dan Proporsional.

Lebih lanjut Asops Panglima TNI menyampaikan bahwa, Yonif Raider 321/GT Kostrad telah siap untuk melaksanakan tugas Operasi pengamanan Perbatasan RI-RDTL, Asops Panglima TNI merasa puas dengan kesiapan pasukan terutama para Komandan Pos(Danpos) yang sudah memahami tugas sesuai dengan karakter pos masing-masing.

 

Mengakhiri arahannya Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto menekankan untuk memperhatikan faktor keamanan personel dan materiil guna menghindari kerugian-kerugian yang dapat menggangu kelancaran  pelaksanaan tugas. Laksanakan pembinaan teritorial secara terpadu, dan jaga nama, martabat dan kehormatan yang dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit  dan Delapan Wajib TNI.