PORTAL-KOMANDO.COM,.-Pontianak. Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) XII/Tanjungpura Kolonel Inf Joseph Robert Giri, S.I.P., M.Si mengatakan, seluruh prajurit Kodim 1207/BS dituntut memiliki kemampuan serta kewaspadaan dalam cegah dini, deteksi dini dan lapor cepat, dikatakannya usai melaksanakan penutupan kegiatan Posko 1 di Kodim 1207/BS, Jalan Gusti Sulung Lelanang Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (27/5/2016).
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, dari hari Rabu hingga Jumat 27 Mei 2016 berarti bahwa para Komandan, Staf dan Perwira jajaran Kodim 1207/BS telah memiliki tambahan bekal ilmu, walaupun belum dapat dikatakan sempurna. Namun,dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas disatuannya, tegas Danrindam.
Sementara itu, wilayah Kodim 1207/BS merupakan daerah yang rawan akan bencana, seperti banjir dan rawan terhadap bahaya kebakaran lahan maupun kebakaran hutan, serta kerawanan sosial, sehingga menuntut kita untuk ikut berperan aktif dalam memberikan operasi bantuan kemanusiaan maupun bantuan kepada Polri dalam mengantisipasi sedini mungkin hal-hal yang mungkin terjadi, terangnya.
Selain itu, hal tersebut merupakan wujud dari pelaksanaan tugas TNI yang berkaitan dengan Operasi Militer Selain Perang, sebagaimana yang diatur dalam UU TNI No. 34 Tahun 2004. Untuk itu, dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman tersebut, segenap prajurit Kodim 1207/BS dituntut memiliki kemampuan serta kewaspadaan dalam cegah dini,deteksi dini dan lapor cepat, papar Danrindam.
Danrindam berharap, hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan Latihan Posko I ini, hendaknya terus dikembangkan dan disesuaikan dengan gangguan yang sering terjadi dan kemungkinan ancaman dimasa mendatang. Jika hal tersebut dapat diwujudkan oleh satuan jajaran Kodim 1207/BS, maka saya yakin, setiap permasalahan dapat ditangani secara proporsional dan komprehensif dengan Instansi terkait, ujarnya.
“Untuk peserta latihan diikuti oleh Polri, Tagana, BMKG, PEMKOT, DINSOS, DAMKAR Kota Pontianak dan Badan SARNasional”, tambah Danrindam XII/Tpr Kolonel Inf Joseph.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, dari hari Rabu hingga Jumat 27 Mei 2016 berarti bahwa para Komandan, Staf dan Perwira jajaran Kodim 1207/BS telah memiliki tambahan bekal ilmu, walaupun belum dapat dikatakan sempurna. Namun,dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas disatuannya, tegas Danrindam.
Sementara itu, wilayah Kodim 1207/BS merupakan daerah yang rawan akan bencana, seperti banjir dan rawan terhadap bahaya kebakaran lahan maupun kebakaran hutan, serta kerawanan sosial, sehingga menuntut kita untuk ikut berperan aktif dalam memberikan operasi bantuan kemanusiaan maupun bantuan kepada Polri dalam mengantisipasi sedini mungkin hal-hal yang mungkin terjadi, terangnya.
Selain itu, hal tersebut merupakan wujud dari pelaksanaan tugas TNI yang berkaitan dengan Operasi Militer Selain Perang, sebagaimana yang diatur dalam UU TNI No. 34 Tahun 2004. Untuk itu, dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman tersebut, segenap prajurit Kodim 1207/BS dituntut memiliki kemampuan serta kewaspadaan dalam cegah dini,deteksi dini dan lapor cepat, papar Danrindam.
Danrindam berharap, hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan Latihan Posko I ini, hendaknya terus dikembangkan dan disesuaikan dengan gangguan yang sering terjadi dan kemungkinan ancaman dimasa mendatang. Jika hal tersebut dapat diwujudkan oleh satuan jajaran Kodim 1207/BS, maka saya yakin, setiap permasalahan dapat ditangani secara proporsional dan komprehensif dengan Instansi terkait, ujarnya.
“Untuk peserta latihan diikuti oleh Polri, Tagana, BMKG, PEMKOT, DINSOS, DAMKAR Kota Pontianak dan Badan SARNasional”, tambah Danrindam XII/Tpr Kolonel Inf Joseph.
Posting Komentar